
Upgrade kapasitas penyuluh di Kukar, BRMP Kaltim hadir sebagai Narasumber.
Dalam rangka mendukung program prioritas nasional Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045, serta memperkuat upaya swasembada pangan, peningkatan kapasitas penyuluh pertanian menjadi langkah strategis yang sangat penting, khususnya di wilayah Kalimantan Timur. Penyuluh sebagai ujung tombak pembangunan pertanian dituntut untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya agar mampu mendampingi petani secara efektif dan adaptif terhadap tantangan perubahan iklim dan kebutuhan pasar.
Menjawab tantangan tersebut, Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Kalimantan Timur hadir sebagai narasumber dalam kegiatan peningkatan kapasitas penyuluh yang dilaksanakan di Aula Balai Benih Induk (BBI) Padi, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara pada hari Selasa, 15 Juli 2025. Dua materi utama disampaikan dalam kegiatan ini, yaitu Pengelolaan Hara Terpadu pada Lahan Sawah oleh Rosdina Napitupulu, dan Pola Tanam serta Penjadwalan Pemilihan Varietas Unggul Toleran Cekaman oleh Sundari. Kedua topik ini sangat relevan untuk meningkatkan efisiensi budidaya padi dan mengantisipasi berbagai bentuk cekaman lingkungan.
Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri dari penyuluh pertanian asal Kecamatan Tenggarong dan Kecamatan Loa Kulu. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para penyuluh memiliki pemahaman yang lebih komprehensif tentang pengelolaan hara secara berimbang serta strategi pemilihan varietas dan pola tanam yang sesuai dengan kondisi agroekosistem lokal. Penyuluh yang tangguh dan berpengetahuan akan menjadi kunci keberhasilan transformasi pertanian menuju sistem yang berkelanjutan, mandiri, dan modern.