Penanaman Jagung Komposit Jakarin di Kelompok Tani Karya Etam, Kutai Kartanegara.
Upaya peningkatan produksi jagung dapat dilakukan dengan penggunaan benih bermutu dan berlabel. Selain itu, ketersediaan benih berkualitas dengan jumlah cukup, tepat waktu, dan mudah diperoleh memiliki peran strategis dalam peningkatan produksi jagung. Sebagai langkah konkret untuk mencapai tujuan tersebut, tim BSIP Kaltim melakukan pendampingan penanaman benih jagung komposit di Kelompok Tani Karya Etam, Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kukar. Pendampingan tersebut merupakan bagian dari kegiatan perbenihan jagung komposit BSIP Kaltim. Penanaman jagung dilakukan bersama dengan Kelompok Tani Karya Etam, Tim perbenihan jagung BSIP Kaltim, dan mahasiwa PKL dari Universitas Borneo Tarakan.
Dalam kegiatan tersebut juga hadir Agustinus Nasution, S.P selaku Pengawas Benih Tanaman dari UPTD PSBTPH Kalimantan Timur, serta koordinator BPP Teluk Dalam, Hartoyo S.P.
Adapun varietas yang ditanam pada lahan seluas 3 ha yaitu varietas Jakarin 1 dengan kelas benih dasar (BD) atau foundation seed (FS). Varietas ini dapat dipanen pada umur 100 HST, dengan potensi hasil 9,8 ton/ha, serta toleran pada Kondisi cekaman kekeringan dan pemupukan N rendah. Selain itu, jagung Jakarin 1 juga dikenal agak tahan terhadap penyakit bulai, hawar daun dan karat daun.