Turut hadir dalam acara ini yakni PJ Walikota Samarinda (Dr. Rusmadi), Pembina P3SI Kaltim (Dr. Ibrahim), Ketua P3SI Kaltim, Koordinator BPP Muara Badak, Koordinator BPP Se-Kota Samarinda, PPL , perwakilan stake holders lain, dan petani.

Menurut PJ Walikota Samarinda kegiatan tanam perdana merupakan hasil kolaborasi dan inisiatif dari BSIP Kaltim, Perhimpunan Penyuluh Pertanian Swadaya Seluruh Indonesia (P3SI) dan berbagai pihak untuk menghadirkan demplot penerapan teknologi budidaya padi terstandar di Kota Samarinda adapun varietas yang ditanam adalah Inpari 32 HDB dan terakhir beliau mengatakan "untuk urusan pertanian kita tidak boleh lelah, urusan pangan adalah urusan hidup dan matinya bangsa"

Selain kegiatan tanam, pada kesempatan itu dilaksanakan obrolan santai melalui podcast langsung di lapangan dengan membawa tema terkait isu-isu permasalahan pangan di Kalimantan Timur dan sebagai pembicara di podcast tersebut adalah PJ Walikota Samarinda sebagai Host, dengan pemateri Kepala BSIP Kaltim dan pembina P3SI.

Harapan dengan diselenggarakannya acara tersebut mampu menghadirkan demplot yang menjadi acuan bagi petani dalam melaksanakan budidaya tanaman padi di wilayah kota Samarinda. (AP, IC)